Selasa, 14 Februari 2012

Kondensator/kapasitor

Soal !!!
1.      Pengertian kondensator !
2.      Jenis jenis dan simbolnya !
3.      Tuliskan rumus untuk konddensator dihubungkan dan seri ! beri paralelontoh penyelesaian  !
4.      Cara menghitung nilai kapasitor keramik! Beri contohnya!
5.      Tuliskan notasi untuk satuan kondensator!

Jawaban
1.      Pengertian kondensator / kapasitor
Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad dari nama Michael Faraday. Kondensator juga dikenal sebagai "kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini. Pertama disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari bahasa Itali condensatore), berkenaan dengan kemampuan alat untuk menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya. Kebanyakan bahasa dan negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris masih mengacu pada perkataan bahasaItalia"condensatore",
Kegunaan kapasitor dalam berbagai rangkaian listrik adalah:
·         mencegah loncatan bunga api listrik pada rangkaian yang mengandung kumparan, bila tiba-tiba    arus listrik diputuskan dan dinyalakan
·         menyimpan muatan atau energi listrik dalam rangkaian penyala elektronik
·         memilih panjang gelombang pada radio penerima
·         sebagai filter dalam catu daya (power supply)

2.      Jenis-jenis kapasitor
A. Yang membedakan jenis kapasitor satu dengan yang lain adalah dielektrikumnya, yaitu bahan dasar yang digunakan untuk membuat kapasitor tersebut. Antar lain :
- Kapasitor elektrolit (Elco)

Kapasitor elektrolit pada umumnya dibuat dengan kapasitas yang besar dan memiliki kehandalan yang tinggi serta awet dalam pemakaiannya. Kapasitor jenis ini banyak dipergunakan dalam rangkaian catu daya (power supply). Karakteristik utama adalah kapasitor ini memiliki perbedaan polaritas pada kedua kakinya yaitu kutub positif (+) dan kutub negatif (-), sehingga dalam pemasangannya juga harus diperhatikan karena bila salah menempatkan kakinya terbalik antara positif dengan negatif atau sebaliknya, maka kapasitor ini akan rusak dan bahkan bisa meledak. Untuk membedakan polaritas kakinya biasanya terdapat garis putus-putus atau strip pada bodi kapasitor, maka dapat dipastikan bahwa kaki yang berada dibawah strip itu mempunyai polaritas negatif (-). Besarnya nilai kapasitansi biasanya dituliskan dengan angka pada bodi transistor tersebut.

- Kapasitor tantalum
Merupakan jenis kapasitor elektrolit yang elektrodanya terbuat dari material tantalum. Komponen ini memiliki polaritas, cara membedakannya dengan mencari tanda + atau tanda lainya yang ada pada bodi kapasitor, tanda ini menyatakan bahwa pin dibawahnya memiliki polaritas positif. Diharapkan berhati – hati di dalam pemasangan komponen karena tidak boleh terbalik. Karakteristik temperatur dan frekuensi lebih bagus daripada kapasitor elektrolit yang terbuat dari bahan alumunium dan kebanyakan digunakan untuk sistem yang menggunakan sinyal analog.

- Kapasitor Keramik

Pada umumnya kapasitor keramik memiliki bentuk bermacam-macam seperti bentuk tabung, pelat, segi empat, dan lain-lain. Dalam pemakaiannya, kapasitor keramik cukup stabil dan sangat cocok dipakai untuk rangkaian frekiuensi tinggi yaitu untuk melewatkan sinyal frekuensi tinggi ke ground. Kapasitor jenis ini tidak memiliki polaritas, sehingga dalam pemasangannya dapat dibolak-balik, dan umumnya hanya tersedia dengan nilai kapasitansi yang sangat kecil. Namun yang perlu diingat bahwa kapasitor ini mampu bekerja pada rate tegangan dari mulai yang paling kecil sampai dengan batas 100 Volt. Nilai kapasitansinya biasanya dituliskan dengan kode warna, namun ada kalanya menggunakan angga-angka yang terdapat pada bodinya.

- Multilayer Ceramic Capacitor

Bahan material untuk kapasitor ini sama dengan jenis kapasitor keramik, bedanya terdapat pada jumlah lapisan yang menyusun dielektriknya. Pada jenis ini dielektriknya disusun dengan banyak lapisan atau biasanya disebut dengan layer dengan ketebalan 10 s/d 20 μm dan pelat elektrodanya dibuat dari logam yang murni. Selain itu ukurannya kecil dan memiliki karakteristik suhu yang lebih bagus daripada kapasitor keramik. Biasanya jenis ini baik digunakan untuk melewatkan frekuensi tinggi ke tanah.


- Polyester Film Capacitor

Tipe ini tidak bisa digunakan untuk aplikasi yang menggunakan frekuensi tinggi, karena konstruksinya yang sama seperti kapasitor elektrolit yaitu seperti koil. Kapasitor ini baik untuk aplikasi pewaktu dan filter yang menggunakan frekuensi beberapa ratus KHz. Komponen ini mempunyai 2 warna untuk elektrodanya, yaitu: merah dan abu – abu. Untuk yang merah elektrodanya terbuat dari tembaga sedangkan warna abu – abu terbuat dari kertas alumunium.

- Electric Double Capacitor (Super Capacitor)

Jenis kapasitor ini bahan dielektriknya sama dengan kapasitor elektrolit. Tetapi bedanya adalah ukuran kapasitornya lebih besar dibandingkan kapasitor elektrolit yang telah dijelaskan di atas. Biasanya mempunyai satuan F. Gambar bentuk fisiknya dapat dilihat di samping, pada gambar tersebut kapasitornya memiliki ukuran 0.47F. Kapasitor ini biasanya digunakan untuk rangkaian power supply.

- Trimmer Kapasitor

Kapasitor jenis ini menggunakan keramik atau plastik sebagai bahan dielektriknya. Nilai dari kapasitor dapat diubah – ubah dengan cara memutar sekrup yang berada diatasnya. Didalam pemutaran diharapkan menggunakan obeng yang khusus, agar tidak menimbulkan efek kapasitansi antara obeng dengan tangan.

- Tuning Capacitor
Kapasitor ini dinegara Jepang disebut sebagai “Varicons”, biasanya banyak sekali digunakan sebagai pemilih gelombang pada radio. Jenis dielektriknya menggunakan udara. Nilai kapasitansinya dapat dirubah dengan cara memutar gagang yang terdapat pada badan kapasitor kekanan atau kekiri.
B. simbol-simbol kondensator
·         Simbol elco
·         Simbol kondensator variabel
·         Simbol kondensator trimmer
3.      Rumus rangkaian kapasitor
Rumus Rangkaian Kapasitor Seri
1/C Total = 1/C1 + 1/C2 + ... 1/Cn

Rumus Rangkaian Kapasitor Paralel
C Total = C1 + C2 + ... Cn

Ø  Contoh soal dan penyelesaian:
1. Rangkaian Kapasitor Seri


Pemecahan
Gunakan rumus kapasitor seri
1/C Total = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3
1/C Total = 1/22 + 1/22 + 1/22
1/C Total = 3/22
C Total = 22/3
C Total = 7,33 uF (Micro Farad)
2. Rangkaian Kapasitor Paralel

Pemecahan
Gunakan rumus kapasitor paralel
C Total = C1 + C2 + C3
C Total = 22 + 22 + 22
C Total = 66 uF (Micro Farad)
4.      Cara menghitung kapasitor keramik dan contonya
1.      Rumus:
N0000 : 1000000

 




Contoh
saya mau beli capacitor 0.047uf
saya hitung dulu
47000 : 1000000 = 0,047

berarti di capacitor keramik tulisannya 473
kenapa?
pertama tama ambil angka yang akan di kali
contoh 0,047 ambil 47nya saja kalao 0,014 ambil 14nya saja kalao 0,6 ambil 6nya saja
setelah itu 47 di bagi dengan 2 buah 0 ,3 buah 0, 4buah 0
contoh
a.4700 : 1000000 = 0,0047 (salah)
b.47000 : 1000000 = 0,047 (benar)
c.470000 : 1000000 = 0,47 (salah)
temukan hasil yang sama dengan yang kamu inginkan 
karena saya mau beli 0,047uF 
berati yang benar 47000 tetapi di kapasitor di tulis 473,kenapa?
ambil 2angka di depannya dulu setelah itu hitung 0nya berapa buah
jika 0 nya 2buah maka di capacitor tertulis 472
jika 0 nya 3buah maka di capacitor tertulis 473
jika 0 nya 4buah maka di capacitor tertulis 474

5.      Notasi satuan kondensator
C1       : parameter dari kapasitor 1 dalam satuan (F = Farad)
C2       : parameter dari kapasitor 2 dalam satuan (F = Farad)
R         : parameter hambatan ubah dalam satuan ( = ohm)
R0       : parameter hambatan dalam kumparan dalam satuan ( = ohm)
L          : parameter kumparan dalam satuan (H = Henri)
NR       : parameter Chua diode
v1        : parameter tegangan yang melalui C1 dalam satuan (V = Volt)
v2        : papameter tegangan yang melalui C2 dalam satuan (V = Volt)
iL         : parameter arus yang melalui kumparan dalam satuan (A = Ampere)
Bp        : tegangan disekitar v1
G         : induktan
Ga       : induktan disekitar v1



Tidak ada komentar:

Posting Komentar